Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faizal Rahcmad, meminta pemerintah daerah (Pemda) terus berupaya meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab sumber-sumber pendapatan yang berkelanjutan masih terlihat dibeberapa sektor.
“Yakin dan percaya, jika dicari celah-celah. Misalnya ujir KIR kendaraan bermotor yang ada di Kutim perlu dimaksimalkan. Apa saja kekurangannya, harus dilengkapi, agar sektor yang satu ini bisa memberikan masukan untuk PAD ke depan,” ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
“Saya setuju jika uji KIR kendaraan di Kutim diberdayakan secara maksimal. Sehingga semua kendaraan yang ada di perusahaan-perusahaan, nantnya harus KIR di Kutim. Jangan sampai KIR di luar,” sambungnya kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).
DPRD Kutim Dorong Pemerintah Maksimalkan Peluang PAD
Terkait pengendalian anggaran, anggota Komisi B DPRD Kutim ini mengatakan, pihaknya menghargai upaya pemerintah dalam melakukannya dengan baik. Pihaknya mendorong kepada Pemkab Kutim untuk terus meningkatkan pengawasan dan evaluasi dalam rangka mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah dan mencegah terjadinya penyimpangan.
“Kami menilai bahwa serapan belanja daerah yang tidak maksimal dikarenakan, lemahnya koordinasi antara unit kerja di lingkungan Pemkab Kutim, terutama dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan,” ucapnya
“Disampaing itu, diriya menilainya bahwa kurangnya pemahaman dan keterampilan aparatur dalam mengelola dan melaksanakan anggaran secara efektif dan efisien. Selain itu lambatnya proses pengadaan barang dan jasa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan proyek-proyek Pembangunan,” pungkasnya (adv/lk01)
