Faizal Rachman Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Faizal Rachman Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat
Faizal Rachman Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim)  Faizal Rachman, kembali melakukan program pemenuhan kebutuhan masyarakat, terlebih yang menjadi basis konsituen.

Dikonfirmasi sejumlah awak media, Jumat (10/6/2023), Faizal mengatakan, melalui program aspirasi 2021 terkait kebutuhan air bersih masyarakat Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun Kutim, dirinya langsung bergerak untuk mengecek lokasi.

“Disana ada sumber mata air, tapi belum  dimaksimalkan sehingga saya memasukkan aspirasi. Setelah saya cek belum lama ini, alhamdulillah sudah berjalan dan saat ini dikelola oleh Bumdes,” beber Faizal Rachman

“Tentunya kami bangga, ini telah berjalan. Dari pengelolaan air bersih ini, sebanyak 50 KK mendapat manfaatnya. Kami menyediakan 8 tandon dengan kapasitas ribu liter, semoga ini terus dimaksimalkan untuk masyarakat,” sambungnya.

Disinggung mengenai keberadaan PDAM, Faizal menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intens dengan Direktur PDAM Suparjan, namun diakui pihaknya bahwa masih dalam proses

“Pipanya sudah terpasang didepan rumah masyarakat, namun belum tersambung. Saya juga dapat info bahwa pemasangan instalasi PDAM bulan Juli, namun pastinya masih kita tunggu realisasinya, semoga itu bisa terwujud. Kita akan terus dorong,” tegas Faizal Rachman.

Faizal Rachman Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Terkait dengan pengelolaan air bersih kepada 50 KK yang telah direalisasikan, diakui Faizal bahwa saat ini menjadi pekerjaan Bumdes untuk memenuhi permintaan warga, namun pihaknya tetap memantau, agar peruntukannya tepat sasaran.

“Kami hanya mengawasi itu agar berjalan dengan baik. Air bersih ini juga sangat membantu beban masyarakat, karena dapat mengurangi biaya pembelian air. Dulunya beli 100 ribu satu tandon, namun saat ini hanya membayar 30 ribu saja ke Bumdes,” tuturnya.

“Kan ada selisih itu dan kami yakin ini sangat bermanfaat. Kalau digratiskan agak susah, karena perlu perawatan dan pemenuhan listrik untuk memompa air masuk tandon,” pungkas Faizal Rachman. (adv/lk01)

Pos terkait