Lensakaltim.com (Kutim) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dr Bahrani, menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dalam mencegah penyakit tidak menular (PTM). Menurutnya, penyakit seperti hipertensi dan diabetes telah menjadi keluhan utama masyarakat dan bisa dicegah dengan tindakan pencegahan sejak dini.
“Penyakit tidak menular seperti darah tinggi dan diabetes bisa dicegah dengan langkah-langkah preventif. Jika sudah terjadi komplikasi, pengobatannya menjadi jauh lebih sulit dan mahal,” ujar dr Bahrani.
Dr Bahrani menjelaskan bahwa pencegahan lebih efektif dilakukan sebelum munculnya komplikasi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mulai mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat, termasuk dengan melakukan check-up rutin, berolahraga teratur, menjaga pola makan yang seimbang, serta menghindari stres dan kebiasaan buruk seperti merokok.
GERMAS menjadi salah satu program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kutai Timur akan pentingnya hidup sehat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga dengan kualitas kesehatan yang baik.
“Kita ingin masyarakat tidak hanya hidup lebih lama, tetapi juga hidup dengan kualitas yang baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun masyarakat,” tegasnya.
Dinas Kesehatan Kutim terus menggalakkan berbagai kegiatan edukasi GERMAS, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, kampanye gaya hidup sehat, dan penyuluhan langsung ke masyarakat.
“Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit tidak menular. Dengan demikian, diharapkan angka PTM di Kutai Timur dapat menurun, dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif,” pungkasnya. (adv/ni/lk01)
