Lensakaltim.com (Kutim) – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang angkat bicara soal kritikan yang disampaikan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, terkait lambannya proses penyerapan anggaran yang dilakukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami juga menyayangkan beberapa Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum maksimal dalam penyerapan anggaran, dan memang masih ada yang sedang berproses,” ujar Kamsidi Bulang, usai mengikuti Rapat Paripurna ke 18 di ruang utama kantor DPRD pada Senin (17/07/2023).
Masih kata Wabup Kasmidi, beberapa OPD yang tidak dia sebutkan itu tengah disorot karena dianggap memiliki kinerja yang tidak maksimal, dikarenakan lambatnya proses penyerapan anggaran, menurutnya bisa menjadi acuan untuk proses penyerapan anggaran setiap tahunnya, bukan malah sebaliknya.
“Saya minta kepada perangkat daerah yang sudah ada pemenang dan sedang berproses, langsung action aja di lapangan, “tegas Wabup Kasmidi.
Kritikan DPRD, Wabup Kutim Anggap Normatif Untuk Perbaikan
Terkait kritikan yang disampaikan oleh DPRD, menurut pria kelahiran 1976 ini,dirinya mengaku tidak alergi dan menganggap menjadi bagian dari bentuk pengawasan yang dilakukan oleh legislatif kepada pemerintah selalu pelaksana program pembangunan daerah.
“Apa yang disuarakan oleh teman-teman kita di DPRD merupakan akumulasi dari masyarakat dan itu wajar saja dan kami harus siap menerima itu (kritikan). Kami tentu menyambut baik kritikan yang ada, ini kan untuk perbaikan kedepannya juga,” beber Kasmidi Bulang.
“Secara pribadi saya sering kali menyampaikan hal ini kepada OPD terkait. Namun kembali lagi, seperti apagerakan kita,” tutup Kasmidi Bulang. (adv/lk01)
