Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) belum lama ini, melaksanakan agenda serap aspirasi (reses) yang merupakan rutinitas dalam menyerap aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk Abdi Firdaus, anggota DPRD Kutim fraksi Demokrat.
Dihadapan awak media, Abdi Firdaus mengatakan, pada saat reses masa persidangan ke II tahun 2024, tiga lokasi menjadi tempat bertemu konsituen. “Saya telah melakukan kunjungan Reses di beberapa Desa dan beberapa Kecamatan, ternyata lagi-lagi masyarakat memerlukan infrkstruktur,” bebernya
Diyakini Abdi, salah satu infrakstruktur yang belum maksimal, sehingga masyarakat menekankan kepada DPRD sebagai perwakilan mereka, agar mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) segera meningkatkan infrakstruktur, termasuk pemenuhan air bersih bagi warga Teluk Pandan.
“Ini contoh aspirasi yang kami peroleh di Teluk Pandan. Kata masyarakat disana, pemenuhan air bersih masih sangat sulit diperoleh dan menjadi persoalan, sehingga aspiirasi ini menjadi dominan yang diusulkan,” terang Abdi Firdaus.
Dirinya menambahkan, di enam desa yang tergabung di dalam Kecamatan Teluk Pandan, hanya satu satu desa yang yang mendapatkan pelayanan air bersih. “Diantara enam desa itu, hanya Desa Teluk Pandan yang mendapatkaan air bersih, meski itu hanya Sebagian. Desa kandolo dan yang lainnya belum mendapatkan sama sekali,” paparnya.
Kesempatan tersebut, ketua fraksi partai Demokrat DPRD Kutim itu menegaskan, bahwa pihaknya akan segera mendesak pemerintah untuk dapat menyelasikan masalah air bersih sebelum berakhirnya masa pemerintahan. “Kita akan mendesak Pemda agar masalah Air bersih segera diatasi. Saya dapil 2 juga tetap akan menganggarkan untuk kegiatan itu meski terbatas,” tegasnya.
Disinggung mengenai kehadiran perusahaan diwilayah itu, sehingga bisa membantu masyarakat untuk pemmenuhan air bersih, Abdi Firdaus mengaku siap melakukan komunikasi intens, terlebih untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Saya berencana mengambil air bekas galian Indominco dan selanjutnya saya akan pertanyakan lagi, sudah sejauh mana progresnya berlangsung. Ini tentu bentuk komitmen saya diakhir masa jabatan sebagai dewan,” tutup Abdi Firdaus. (adv/ir/lk01)
