Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Timur (Kutim) Basti Sanggalangi, menanggapi secara positif terkait proses pendidikan yang saat ini berjalan dibawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakila Bupati Kasmidi Bulang.
Dihadapan sejumlah awak media, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, program pendidikan mulai dirasakan masyarakat. Prasarana penunjang pendidikan serta beasiswa kembali dijalankan oleh pemerintah saat ini.
“Kita bias lihat dan mendapat manfaat dari beasiswa Kutim Tuntas, yang kembali diaktifkan pemerintah. Jadi masyarakat yang kurang mampu namun berprestasi bisa menerima manfaat. Program beasiswa inikan hingga S2,” ucap Basti.
Menurut Basti, kolaborasi semua lini tentu diharapkan agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kutim terjaga. “Terobosan beasiswa Kutim tuntas bisa benar-benar meringankan beban masyarakat. Mulai dari mendaftar hingga jenjang wisuda dapat terkaper. Ini tentu sangat positif,” paparnya.
Program Pendidikan, DPRD Puji Pemerintah
Tidak hanya program pendidikan dari pemerintah, namun swasta melalui perusahaan tambang batubara KPC, juga menjadi pendorong pemerintah dan masyarakat dalam menjaga SDM tetap berkualitas dan mandiri.
“Kerja sama dengan pihak swasta juga harus dibangun, ini untuk kepentingan semua lini masyarakat, pengembang SDM harus tetap berjalan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini pemerintah daerah kembali menyalurkan beasiswa untuk masyarakat. Pada program beasiswa Kutim Tuntas Pemerintah daerah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 10 milyar dan beasiswa Kutim Stimulan kurang lebih Rp 5 miliar. (adv/lk01)
