Lenskaltim.com (Kutim) – Meski sempat tertunda akibat pemadaman listrik oleh PLN, namun rapat paripurna ke-18, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) pada Senin (17/7/2023) sore, berjalan dengan lancar.
Agenda rapat mengenai penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi dalam DPRD kabupaten Kutim terhadap nota penjelasan pemerintah mengenai rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024, dipimpin Ketua DPRD Kutim, Joni.
“Dengan dihadiri lebih dari 21 orang dewan, rapat paripurna ke-18 ini dibuka dan terbuka untuk umum,” beber Joni, yang didampingi Wakil Ketua 1 Asti Mazar dan wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Penyampaian pemandangan umum diawali fraksi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) oleh David Rante, kemudian disusul fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj. Fitriani serta ditutup oleh fraksi Nasional Demokrat (Nasdem).
“Kami sampaikan bahwa fraksi Nasdem, tidak dapat hadir dalam rapat ini dikarenakan seluruh anggota mengikuti Bimtek partai. Meski begitu, pemandangan umum fraksi telah diserahkan kepada pimpinan, untuk ditindaklanjutii sebagai mana mestinya,” ucap Joni.
Rancangan KUA dan PPAS 2024, 7 Fraksi DPRD Kutim Sampaikan Pandangan Umum
“Alhamdulillah, Kita sudah mendengarkan pemandangan umum dari 7 fraksi. Semoga niat baik untuk meningkatkan kesejahteraan pemerintah Kutim dan bisa memaksimalkan penyelenggaraan pembangunan daerah serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kutim,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang hadir dalam rapat paripurna itu, menanggapi secara bijak kritikan dari para anggota legislatif melalui pemandangan umum fraksi dalam Dewan. “Ini biasa saja. Kan DPRD memiliki hak untuk itu (kritik). Saya kira ini bagus untuk menjadi bahan evaluasi kita, jangan sampai terlena dengan yang ada saat ini,” ucap Kasmidi Bulang. (adv/lk01)
