Lensakaltim.com (Kutim) – Kunjungan kerja Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, di Kelompok Tani Hutan Agro Wana Mulia ( Plot 15 ) Desa Tepian Punan, (saat ini masih tergabung dengan Desa induk yakni Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon), disambut hujan yang cukup deras.
Meski demikian, kunjungan Kasmidi Bulang di Desa Tepian Punan itu, tidak meyurutkan semangat orang nomor dua di Pemerintahan Kutim tersebut. Terbukti, Kasmidi Bulang rela hujan – hujanan serta mengendarai sepeda motor, agar dapat sampai tujuan dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan, Kasmidi Bulang juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat setempat serta mendengar sejumlah masukan. Termasuk yang menjadi harapan masyarakat, terkait dengan infratruktur dasar seperti jalan, listrik serta tempat penampungan air. Ia juga mendorong keterlibatan Perusahaan, sehingga akses jalan bisa segera diperbaiki.
“Melalui dialog bersama warga, dan pertemuan yang singkat saya dapat menyerap aspirasi warga. Selaku wakil kepala daerah, kebutuhan masyarakat semoga bisa saya perjuangkan. Saya akan meminta keapda Perusahaan, agar akses jalan bisa di perbaiki supaya mudah untuk dilewati kendaraan roda dua apalagi saat hujan” ujar Kasmidi
Lebih lanjut, Kasmidi Bulang mengungkapkan bahwa terkait dengan infrastruktur listrik, dirinya menjelaskan PLN akan susah untuk masuk, karena berhitung dari sisi ekonomis. “PLN itukan berhitung dari sisi ekonomisnya, dengan catatan mereka untung, tapi kalau rugi mereka tidak akan mau, walaupun pemerintah daerah bisa mensubsidi,” jelas Kasmidi
Kesempatan itu, Kasmidi Bulang mengaku siap mengupayakan bantuan berupa solar cell melalui anggaran perubahan, yang nantinya akan dirumuskan untuk bisa segera direalisasikan. “Ini bentuk komitmen saya, semoga bisa direalisasikan segera sehingga masyarakat Desa Tepian Punan, dapat menikmati listrik dirumah mereka,” jelasnya.
Selain listrik dan jalan yang menjadi keseriusan untuk direalisasikan, kesempatan itu Kasmidi Bulang membantu masyarakat dengan menyalurkan penampungan air bersih berupa tandon. “Ini menjadi awalan dulu. Bantuan tandon dan sapi qurban bagi masyarakat, semoga ini menjadi pemicu untuk bantuan-bantuan selanjutnya,” pungkas Kasmidi Bulang. (adv/rkb/lk01)
