Lensakaltim.com (Kutim) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara (Kaltara), Jamhari, mengaku terkesima terkait pengelolaan dan pusat pemerintahan di Kutai Timur (Kutim).
“Kita bisa melihat sangat rapi sekali. Kami disana belum ada. Masih sementara dalam proses pembangunan, tentunya ini bisa menjadi contoh untuk Tana Tidung sendiri,” beber Jamhari, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Menurut politisi PAN itu, banyak yang menjadi pembahasan dan kesepakatan yang nantinya bisa dibawah pulang. “Kondisi karakteristik Kutai Timur dengan Tana Tidung tidak jauh berbeda. Pada perinsipnya, DPRD sangat mendukung program-program pemerintah daerah yang pro terhadap rakyat,” ungkapnya.
“Memajukan daerah, tentunya diperlukan kolaborasi serta sinergitas antara pemerintah dan lembaga DPRD. Memang harus menjadi bahan evaluasi bersama, sehingga pembangunan secara merata bisa diwujudkan,” sambungnya.
Sambangi DPRD Kutim, Jamhari; Sangat Luar Biasa
Ditanya mengenai keberadaan Kutai Timur, Jamhari mengaku bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya. “Luar biasa sekali ini Kutim. Kita tidak perlu jauh-jauh lagi studi tiru, cukup datang aja kesini (Kutim). Prospek pembangunan sangat baik dan tata kelola pemerintahanya juga bagus,” tegas Jamhari.
Sebelumnya Ketua DPRD Kutai Timur Joni, menyambut positif kedatangan rombongan legislatif dari Tana Tidung. Kebersamaan ini tentunya akan terus terjali, terlebih Tana Tidung merupakan tetangga terdekat dari Kaltim.
“Kami sangat terbuka sekali kalau ada yang mau datang, termasuk DPRD Tana Tidung Kaltara. Saya juga menyampaikan bahwa pusat pemerintahan ini, pembangunannya bukan dilakukan saat periodenya, namun masa pemerintahan Awang Faruq,” ucap Joni.
“Tegas saya juga menyampaikan bahwa, membangun pusat pemerintahan tidak bisa dilakukan dengan APBD saja, namun juga harus dikonfigurasikan dengan program Multi Years,” pungkas politisi PPP itu. (adv/lk01)
