Lensakaltim.com (Kutim) – Usai menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (26/06/2024), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, melanjutkan agendanya untuk meninjau sejumlah pemondokan Kafilah peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVII tingkat Kabupaten.
Didampingi Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kutim, Ahmad Barkati, Kepala Bagian Kesra Setkab Kutim, serta panitia MTQ, Ardiasnyah Sulaiman bersama istri Siti Robiah, langsung menuju ke Jalan Margosantoso 2 untuk melihat lebih dekat kondisi pemondokan kafilah dari Kecamatan Sangkulirang.
“Gimana kondisinya, apakah ada kendala,” ujar Bupati kepada Sekeretaris Camat Sangkulirang Cipto Guntoro yang juga ketua LPTQ Sangkulirang yang menyambut kehadiran orang nomor satu di Kutim tersebut.
Selain itu, untuk memastikan kondisi Kesehatan seluruh kafilah tetap dalam kondisi prima selama kegiatan berlangsung, pihaknya sengaja menyiagakan satu tenaga Kesehatan. Sehingga ada kondisi yang tidak di inginkan berkaitan dengan kesehatan para peserta, dapat langsung di tangani dengan baik.
Rombongan kemudian melajutkan kunjungan ke pemondokan Kecamatan Sangatta Utara, yang berada di kompleks perkantoran Camat Sangatta Utara. “Kalau saya yakin untuk Kecamatan Sangatta Utara pasti aman, karena tinggal di rumah dinas Bu Camat (Hasdiah),” ucap Bupati sembari tersenyum.
Usai berbincang dan menyempatkan memberikan bingkisan kepada perwakilan kafilah Sangatta Utara, Bupati bersama rombongan kembali melanjutkan kunjunganya. Kali ini di jalan Yos Sudarso 3, yang menjadi tempat pemondokan Kafilah asal Kecamatan Muara Bengkal.
Kunjungan Bupati, ditutup dipemondokan Kecamatan Kongbeng, yang berlokasi di jalan Yos sudaro 3 tepatnya di Gang Mushola 2. Selama kunjungan disejumlah pemondokan Kafilah, Ardinasyah Sulaiman mengaku bersyukur seluruh fasilitas dan kebutuhan pemondokan para kafilah, secara umum terpenuhi dengan baik.
“Karena mereka sendiri yang memilih tempatnya, dan sudah barang tentu mereka memahami kondisi di sana. Dan InysaAllah semua keperluan yang mereka butuhkan tersedia, yang terpenting mereka enjoy,” ungkap Ardinasyah Sulaiman.
Lebih jauh, dirinya menyebut, tujuan kunjungan ini hanya ingin memastikan bahwa seluruh Kafilah yang berasal dari 18 Kecamatan, bisa mengikuti seluruh rangkaian MTQ dengan lancer. Termasuk bagi para peserta yang sedang bertanding, agar tidak ada hambatan selama perjalanan.
“Panitia sudah menyiapkan anggaranya yang di kelola sendiri oleh masing-masing Kecamatan, mulai dari penginapan, mobilitas, termasuk makananya. Saya juga minta setiap Kecamatan, menyiapkan tenaga kesehatan untuk menjaga kondisi paserta, jangan sampai nanti mereka malah kerepotan,” tutupnya. (adv/tj/lk01)
