Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Basti Sanggalangi, menanggapi secara positif terkait proses pendidikan yang saat ini berjalan dibawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang.
Dihadapan awak media, politikus Partai Amanat Nasional itu menyebut, program pendidikan mulai dirasakan masyarakat. Prasarana penunjang pendidikan serta beasiswa kembali dijalankan oleh pemerintah saat ini.
“Kita lihat ini, beasiswa Kutim Tuntas kembali diaktifkan pemerintah. Jadi masyarakat yang kurang mampu namun berprestasi, bisa mendapat manfaat. Alhamdulliah, secara pribadi saya apresiasi pemerintah,” ucap Basti, Sabtu (12/11/2022).
“Semoga kedepannya ini tetap dipertahankan dan pemerintah bisa memberikan terobosan baru untuk kemajuan pendidikan di Kutim,” sambungnya
Menurut Basti, kolaborasi semua lini tentu diharapkan, agar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kutim terjaga. “Terobosan beasiswa Kutim tuntas bisa benar-benar meringankan beban masyarakat. Mulai dari mendaftar hingga jenjang wisuda dapat terkaper,” paparnya.
Tidak hanya program pendidikan dari pemerintah, namun swasta melalui perusahaan tambang batubara KPC, juga menjadi pendorong pemerintah dan masyarakat dalam menjaga SDm tetap berkualitas dan mandiri. “Kerja sama dengan pihak swasta juga harus dibangun, ini untuk kepentingan semua lini masyarakat, pengembang SDM harus tetap berjalan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Senin 17 Oktober 2022 lalu, pemerintah daerah telah melaunching beasiswa Kutim tuntas untuk masyarakat. Pada program beasiswa tersebut, Pemerintah Kutim menyiapkan anggaran sebesar 9 milyar 300 juta rupiah. (adv/lk01)
