Lensakaltim.com (Kutim) – Upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar rapat koordinasi (Rakor) di ruang Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (10/11/2021).
Rakor yang dipimpin Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang tersebut, turut dihadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya, Kepala Bappeda Suprihanto, Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulastin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumarjana, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kutim Ahmad Junaedi.
“Ini tindak lanjut dari kesamaan data serta mengetahui secara pasti jumlah orang miskin di Kutim, dan selanjutnya akan divalidasi ulang untuk menjadi satu kesatuan data,” ucap Kasmidi Bulang.
“Satu data ini nantinya akan dipakai Pemerintah, baik itu Dinsos maupun Dinas lainnya seperti Disdukcapil, Disperindag, Dinas Kesehatan, atau Instansi vertikal seperti BPS dan diluar Pemerintah,” sambungnya.
Sebagai informasi, belum lama ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Kutim mencapai 142 ribu atau 9,3 persen dari penduduk Kutim.
Mendengar laporan itu, Pemkab Kutim lantas membantah. Sebab dalam laporan yang disampaikan Dinas Sosial Kutim dalam Rakor tersebut, angka kemiskinan di Kutim angkanya kurang lebih 4.000 Kepala Keluarga (KK).
“Kita perlu lakukan validasi ulang, kita ingin masyarakat yang memang sangat miskin di Kutim bisa mendapatkan bantuan secara full dari Pemerintah, untuk itu akan didata ulang. Dalam waktu dekat, kita akan lakukan rapat kembali mengundang Camat, Kades hingga perusahaan,” tutup Kasmidi Bulang. (*/LK-01)
